GenPI.co Ntb - Sekretaris (Sekda) Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya menyebut kondisi keuangan pemerintah kabupaten (pemkab) belum sehat.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua kepala dinas melakukan efisiensi anggaran.
Selain itu, Firman juga menyampaikan perlunya dilakukan evaluasi terhadap objek pajak.
BACA JUGA: Penjualan Tiket WSBK Mandalika 2023 Rp 12 Miliar, Pemkab Loteng Terima Rp 600 Juta
"Objek pajak yang belum terdata perlu dicermati," kata Firman kepada GenPI.co NTB, Kamis (20/4).
Menurut dia, jika semua objek pajak sudah terdata, pihaknya bisa mengecek sumber retribusi pajak.
BACA JUGA: KPAI Minta Pemkab Lombok Tengah Sinkronkan Data Stunting
"Objek yang sudah terdata nantinya bisa ditagih tim satgas PAD," ujar Firman.
Jika ada yang masih membandel tidak menyetor pajak, pihaknya tidak segan-segan memberikan surat peringatan (SP) dua dan tiga.
BACA JUGA: Program Pemkab Lombok Tengah, Hafal 30 Juz Al-Qur'an Kuliah Kedokteran Gratis
Firman mengaku telah meminta dinas perizinan untuk melaporkan pajak restoran dan hotel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
