Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi - GenPI.co NTB
Sektor UMKM masih menunjukan pertumbuhan bisnis yang optimistis di tengah tantangan laju kenaikan kenaikan inflasi. Foto: BRI

Dilihat secara sektoral, bisnis UMKM masih mampu tumbuh terbatas, kecuali sektor pertanian. Penurunan bisnis UMKM sektor pertanian disebabkan oleh harga barang input yang relatif tinggi dan sulit didapat, adanya serangan penyakit pada ternak dan hama tanaman, faktor cuaca yang kurang kondusif, dan harga beberapa komoditas perkebunan yang menurun seperti karet dan kelapa sawit.

Sementara itu, sektor hotel dan restoran mengalami perlambatan pertumbuhan karena tingkat penjualan kembali ke level normal setelah berlalunya periode lebaran serta daya beli masyarakat yang menurun.

Indeks Ekspektasi dalam Fase Optimistis

BACA JUGA:  Sinergi BRI dan Kemenkop UKM bawa UMKM Lokal Tampil di G20

Meskipun pertumbuhan bisnis UMKM melambat, namun sebagian besar pelaku UMKM tetap optimistis terhadap kinerja usahanya pada kuartal IV-2022. Hal ini dapat dilihat dari indeks ekspektasi bisnis UMKM yang berada di level 126,5 atau dalam fase optimistis.

Hasil survey ini menyebut efek kenaikan harga BBM bersubsidi cenderung bersifat sementara sehingga pelaku UMKM optimistis bisnisnya dapat lebih ekspansif pada kuartal IV-2022.

BACA JUGA:  Jadi Ladang Cuan, Nasabah Ungkap Manfaat BRI Menanam

Hal ini ditopang oleh hasil survey Ekspektasi Indeks Sentimen pebisnis UMKM yang tetap berada pada level yang tinggi yaitu 134,6, jauh diatas ambang batas 100.

Sejalan dengan perlambatan pertumbuhan bisnis UMKM, maka sentimen pebisnis UMKM terhadap perekonomian dan usaha secara umum juga menurun, namun masih tetap kondusif.

BACA JUGA:  BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari Asiamoney

Hal ini tercermin pada Indeks Sentimen Bisnis (ISB) UMKM dari 126,1 pada kuartal II-2022 menjadi 114,6 pada kuartal III-2022. Meski begitu, ISB UMKM pada kuartal III-2022 ini masih mampu melewati ambang batas 100,00 sehingga dapat diindikasikan masih kondusif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya