Ingin Pulang, Tak Tahu Rumahnya Sudah Hancur

Ingin Pulang, Tak Tahu Rumahnya Sudah Hancur - GenPI.co NTB
Seorang Ibu membagikan makanan ringan kepada anak-anak di pengungsian. Ada ratusan anak yang menjadi korban banjir bandang Kabupaten Lombok Barat, Kamis (9/12). (febri/GenPI.co NTB)

Jika ditanya kemauannya apa, polos mereka menjawab ingin kembali ke rumah.

“Mau apa dik? Pulang om,” kata seorang bocah saat ditanya beberapa relawan.

Sekitar 40 anak di pengungsian ini ditinggal kepada para relawan. Para orang tua sibuk membersihkan sisa banjir bandang di rumah.

BACA JUGA:  Kerugian Banjir Lombok Barat Diperkirakan Mencapai Rp 100 Miliar

Melihat bekas banjir selain sisa lumpur, batu besar dan kayu besar menumpuk. Perabotan rumah yang terkena lumpur terserak di halaman rumah.

Meski warga dibantu TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan kabupaten nampaknya masih butuh dua pekan untuk dapat kembali ditempati.

BACA JUGA:  TNI-Polri Bersihkan Sisa Banjir

Suasana tak jauh beda terasa di Masjid Syiarul Islam, anak-anak pun menunjukkan kegembiraan. 

Saat relawan memberikan makan siang dan siang, mereka berjejer dengan tertib.

BACA JUGA:  Perumahan Bhayangkara Lombok Barat Tenggelam

“Jangan rebutan, jangan rebutan,” kata seorang relawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya