Selain itu, ditemukan masih melekat dalam pipa kaca dan dalam pipa paralon yang ditanam dalam tanah.
"Jadi, jumlahnya ada 20 lebih poket dengan berat kotor 1,127 kilogram," ungkapnya.
Direktur Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol Deddy Supriadi menjelaskan, barang itu dipasok lewat jaringan antarprovinsi.
BACA JUGA: Omset Jeger, Warga Sumbawa Jualan Sabu Bikin Kaget
"Sudah dua kali pesan dari luar," sebutnya.
Metodenya diterima dahulu, kemudian uang diserahkan setelah barang laku terjual.
BACA JUGA: Ngeri, Omset Harian Bandar Togel Mataram Rp 4 Juta
"Yang terakhir hanya setor uang muka," ujar dia.
Dari keterangan pelaku, terungkap barang haram tersebut berasal dari Pulau Sumatera.
BACA JUGA: Bandar Togel di Mataram Dibekuk, Omsetnya Bikin Kaget
"Kami masih kembangkan. Sesuai perintah pak kapolda," kata Deddy.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News