Menurut dia, kenapa sudah mengambil fee, itu semua karena setelah berjalan proyek kecil kemungkinan dimainkan.
Lantaran sistem swakelola tipe 1 ini, proses pembayaran langsung ke rekening orang yang mengerjakan atau pemilik barang sesuai progres pembangunan.
Selain itu, disampaikan juga soal keterlibatan sebuah perusahaan dalam DAK ini dengan nilai cukup fantastis.
BACA JUGA: Ngeri, Selain Kutip Fee DAK, Tugas PJ Bikin Senyap
Agar tidak kelihatan bermain, perusahaan ini mengambil proyek di Pulau Sumbawa dengan nilai berkali-kali lipat.
Sumber media ini pun, membeberkan nama-nama PJ di setiap wilayah tersebut.
BACA JUGA: DAK Pendidikan, Swakelola Tipe 1 Rawan, Gubernur NTB Harus Bersikap
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan bahwa pekerjaan DAK ini belum dimulai.
"Kalau ada yang ribut-ribut bawa nama ini, nama itu, namanya juga usaha," ungkapnya, Kamis (11/8).
BACA JUGA: DAK Pendidikan, Pemprov NTB Jumpa Pers, Dewan Tuding Tak Transparan
Soal informasi yang menyebut ada oknum di Dinas Dikbud yang terlibat dalam fee DAK, dengan tegas Gubernur meminta dilaporkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News