GenPI.co Ntb - Penyaluran Dana alokasi khusus (DAK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, menyita perhatian publik.
Awalnya, skenario diprediksi berjalan mulus dan lancar. Namun, bak kata pepatah, tak ada kebohongan yang sempurna.
Perlahan, dugaan permainan dalam penyaluran DAK bernilai ratusan miliar ini pun terkuak.
BACA JUGA: Ngeri, Selain Kutip Fee DAK, Tugas PJ Bikin Senyap
Berawal dari publik, dikejutkan dengan beredarnya bukti transfer bertuliskan fee dan nama sekolah.
Tak ingin isu semakin liar, Sekda NTB bersama Dinas Dikbud, dan Inspektur menggelar konferensi pers.
BACA JUGA: Ngeri, Soal DAK Dikbud, Anggota DPRD NTB Ini Sebut Ada Oknum Dinas Bermain
Dalam konferensi pers, Kepala Dinas Dikbud NTB H Aidy Furqan mengaku, riuh DAK Dikbud membuatnya pusing tujuh keliling.
"Saya sampai tidak bisa tidur nyenyak karena persoalan yang terjadi," katanya, Senin (8/8/2022).
BACA JUGA: Bukti Transfer Fee SMAN 1 Jonggat, Begini Penjelasan dari Deddy
Terlebih, banyak beredar bukti transfer yang diduga fee DAK. Sementara anggaran DAK ini saja, masih di Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News