Catatan Sepekan

Kisruh DAK di NTB, Sekolah Penerima Disoal, Viral Transfer Fee

Kisruh DAK di NTB, Sekolah Penerima Disoal, Viral Transfer Fee - GenPI.co NTB
Berkas DAK SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Proyek ini belum dikerjakan namun sudah memunculkan kisruh.(Wawan/GenPi.co NTB)

Robihatul Khairiyah pun akhirnya buka suara. Dia menyebut, urusannya ini tak terkait dengan partai tempatnya bernaung.

Dia menyebut bahwa itu pelunasan utang dari orang yang bernama Hardiansyah. Hardiansyah ini terlibat utang piutang dengan adeknya yang bernama Al.

Karena rekening adiknya itu tidak bisa menerima transfer lebih dari Rp 25.000.000 maka rekeningnya dipinjam.

BACA JUGA:  Partai Demokrat dalam Pusaran Dugaan Fee DAK Dikbud, Benarkah?

"Adek saya ini butuh ditransferkan Rp 75.000.000 oleh Hardiansyah," katanya Jumat (5/8) malam.

Ditanya soal bukti transfer yang tertulis untuk fee SMA 11, dirinya mengaku tidak tahu dan mengalihkan ponselnya ke Hardiansyah.

BACA JUGA:  Ngeri, Lagi Fee Diduga DAK Beredar, Muncul Nama Petinggi Partai

Hardiansyah yang berprofesi sebagai pemusik asal Masbagik, Kabupaten Lombok Timur ini menyebut dirinya memang ada utang ke Al atau adeknya Khairiyah

Ditanya berapa utangnya ke Al, dia agak ragu menyebut angka antara Rp73.000.000 atau Rp75.000.000. Tulisan fee SMA 11 pun disebutnya salah ketik.

BACA JUGA:  Bukti Transfer Diduga Fee DAK Beredar, Isinya Ngeri Banget

Permainan DAK Dikbud Provinsi NTB yang gamblang ini pun disebut telah masuk pada aparat penegak hukum (APH). Jajaran Polda NTB maupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB memonitor kasus ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya