GenPI.co Ntb - Sedikitnya ada 6 toko di Bima dilalap di jago merah dan 5 di antaranya hangus rata dengan tanah.
Kepolisian Resor Bima, Polda NTB, menerjunkan personel dan mobil water canon untuk membantu memadamkan kobaran api di pertokoan Tente Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima Minggu (24/7) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Kami akan melakukan investigasi dan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran ini," kata Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin.
BACA JUGA: Tim Lombok FC Sudah Oke, Nantikan Kejutannya di Liga 3 NTB
Peristiwa itu bermula ketika tiba-tiba masyarakat sekitar TKP melihat kobaran api yang diduga berasal dari atap toko Permata milik H Abdurahman.
Kemudian masyarakat yang melihat langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena api semakin membesar dan diduga barang yang ada di dalam toko menjalar ke ruko mudah terbakar, sehingga sebelah api cepat menjalar ke kiri dan kanan toko
BACA JUGA: Disdag Mataram Temui Hiswana Migas Bahas Stok Elpiji Subsidi
Sepuluh menit kemudian personil Polsek Woha yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju TKP dan berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, namun karena kobaran api semakin besar usaha polisi dan warga sekitar pun tidak berhasil.
"Setelah itu sekitar pukul 17.50 Wita mobil pemadam kebakaran Kecamatan Woha dan Kecamatan Belo tiba di TKP dan langsung berusaha memadamkan api dan sijago merah belum juga bisa dipadamkan," katanya.
BACA JUGA: Terkait Joki Cilik, Ini Harapan Ketua Komisi Pacuan Kuda NTB
Pihak kepolisian resor Bima sendiri sekira Pukul 18.00 wita menerjunkan mobil AWC (Armoured Water Cannon) milik Polres Bima dan Pemadam Kebakaran Pemkab Bima tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News