Terkait Joki Cilik, Ini Harapan Ketua Komisi Pacuan Kuda NTB

Terkait Joki Cilik, Ini Harapan Ketua Komisi Pacuan Kuda NTB - GenPI.co NTB
Sejumlah pihak mempersoalkan adanya Joki Cilik dalam arena pacuan kuda, hal ini dianggap sebagai bentuk eksplotasi.(Wawan/GenPi.co NTB)

Di sisi lain, NTB merupakan penghasil ternak kuda yang cukup besar di Indonesia ini. Lantas, semua harus diperhatikan juga bagaimana nasib para peternak.

"Apalagi di NTB ini kita sama-sama mengetahui bahwa kudanya kecil-kecil. Seperti kuda di Pulau Sumbawa," terangnya.

Disampaikan juga bahwa joki cilik tidak ada yang dipaksakan. Mereka memiliki bakat dan sudah terlatih. Bahkan, orang tuanya pun mendukung.

BACA JUGA:  Demi Penuhi Hak Anak, Joki Cilik Memang Layak Dilarang

"Sebenarnya ini bukan masuk eksploitasi. Joki cilik ini lebih kepada hobi. Pemilik kuda juga tidak membayar, hanya memberikan hadiah kepada joki cilik," jelasnya.

Dia memberikan pandangan bahwa joki cilik ini justru menangis ketika tidak diizinkan menunggangi kuda untuk balapan karena ini bagian dari hobi.

BACA JUGA:  Ketua BPPD NTB : Joki Cilik di Pacuan Kuda Bukan Eksploitasi Anak

"Kami selalu terbuka dengan adanya pandangan yang berbeda. Kami pun siap duduk bersama menjelaskan ini kepada lembaga bersangkutan seperti LPA dan lainnya," ungkapnya.(*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya