Sekolah Minim Siswa di Loteng, Saran Dewan Seperti Ini

Sekolah Minim Siswa di Loteng, Saran Dewan Seperti Ini - GenPI.co NTB
Miris nasib salah satu sekolah negeri di Kabupaten Loteng ini. Hanya menerima 4 orang siswa.

GenPI.co Ntb - DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menanggapi beberapa sekolah yang minim siswa, seperti halnya SMPN 6 Jonggat dan beberapa SDN dan SMPN di Praya dan Praya Tengah.

Anggota Komisi IV DPRD Loteng yang membidangi sektor pendidikan Yasir Amrillah mengaku hal ini terjadi akibat perencanaan yang tidak baik.

"Persoalannya sekarang ini suka membangun habiskan anggaran tapi malas memelihara," katanya kepada GenPi.co NTB Kamis (21/7).

BACA JUGA:  Astaga, SMP Loteng Ini Hanya Dapat 4 Siswa Baru, Kok Bisa?

Dia menyarankan, baiknya sekolah yang siswanya sedikit ditutup atau digabung saja dengan sekolah yang ada.

"Dari pada membangun, mending uangnya itu untuk memperbaiki sekolah yang ada," urainya.

BACA JUGA:  Jaga Kesehatan Ternak, BNPB Vaksinasi PMK di Kabupaten Loteng

"Banyak juga sekolah yang lumayan peminatnya tapi kondisinya rusak dan ambruk. Kenapa tidak itu saja yang diperhatikan," ujarnya.

Yasir juga menilai, banyak sekolah yang dibangun di lokasi yang tidak strategis atau juga dibangun sekitar sekolah swasta sehingga berujung kalah saing.

BACA JUGA:  Embung Bidadari di Loteng yang Dipercaya Airnya Miliki Khasiat

Disarankan juga, Pemerintah Kabupaten Loteng dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah harus selektif dalam menentukan Kepala Sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya