Desa Wisata di Loteng Banyak yang Vakum

Desa Wisata di Loteng Banyak yang Vakum - GenPI.co NTB
Kepala Dinas Pariwisata Lombok tengah Lendek Jayadi (Wawan/GenPI.co NTB)

“Semestinya, desa wisata tidak harus menunggu kapan dibangun aminitasnya tapi yang potensial di desa wisata itu harus bisa dikembangkan," ujarnya.

Ditegaskan, berbagai potensi pertanian dan peternakan yang ada di berbagai desa inilah yang sebenarnya sangat diharapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan saat event di wilayah selatan.

Sehingga saat ini, pihaknya terus mendorong agar keberadaan desa wisata ini bisa terus aktif agar ke depan kunjungan wisatawan bisa meningkat.

BACA JUGA:  Desa Ekas Buana Bakal Dijadikan Ikon Kuliner

“Karena kita lihat dari desa wisata yang mendaftar seleksi Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI saja hanya sekitar 27," jelasnya.

Disampaikan juga bahwa banyaknya desa wisata yang masih belum aktif tidak terlepas dari belum maksimalnya penguatan terhadap keberadaan desa wisata ini di level desa, atau tidak menjadi program prioritas di desa.

BACA JUGA:  Ekonomi NTB Terus Membaik, Namun Alami Tekanan Inflasi

"Hal ini kemudian membuat partisipasi masyarakat di Desa juga belum maksimal," terangnya.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya