GenPI.co Ntb - DPD Projo NTB menyatakan Ormas pendukung Presiden Joko Widodo ini memiliki memberikan pandangan mengenai calon pemimpin Indonesia masa depan.
Ketua DPD Projo NTB Imam Sofian menegaskan, ormas pendukung terdekat Presiden Jokowi tersebut bukan organisasi yang menjadi satu-kesatuan dengan parpol penguasa pemenang pemilu 2019 itu.
"Sesuai arahan ketua umum Projo Budi Arie Setiadi bahwa suara Projo akan selalu singkron dengan suara rakyat. Arah gerakan Projo akan didapatkan setelah musyawarah besar rakyat. Bukan suara parpol penguasa," katanya dilansir dari rilis yang diterima oleh GenPi.co NTB.
BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Selat Lombok, Tim SAR Selamatkan Puluhan Bule
Dijelaskan, di NTB sebagian besar aktivis dan jajaran pengurus Projo, berisi pemuda pemudi yang sangat aktif bergerak memberikan pendidikan politik yang komperhensif kepada masyarakat luas.
Tentu dengan sasaran utama kaum pemilih muda yang sebagian besarnya juga adalah pemilih pemula.
BACA JUGA: Wagub NTB Minta Rimpu Terus Dilestarikan
"Projo akan lebih cenderung bergerak untuk calon pemimpin muda yang enerjik dan mampu memberikan harapan besar bagi akselerasi kemajuan bangsa," bebernya.
"Sampai sejauh ini dari semua bakal calon yang disebut-sebut akan ikut bertarung dalam pilpres. Menurut saya hanya Mas AHY yang paling memenuhi kriteria tersebut," sambungnya.
BACA JUGA: Tok, Mataram Naikkan Target Pajak Hotel dan Restoran
Secara tegas Imam menyebutkan, bersama seluruh jajaran pengurus dan aktivis Pro Jokowi di NTB, sangat menginginkan terjadinya kemajuan signifikan bagi bangsa Indonesia yang besar ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
