GenPI.co Ntb - Tradisi mengenakan pakaian adat Rimpu sebagai sebuah kearifan lokal harus tetap dipertahankan. Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah mendorong tradisi ini tetap dipertahankan.
"Saya mengenakan pakaian adat Rimpu dengan menggunakan Tembe Nggoli. Tradisi kearifan lokal ini harus terus dipertahankan dan dilestarikan," katanya, dilansir dari ANTARA pada Puncak rangkaian Festival Tambora 2022.
Dijelaskan, tradisi Rimpu ini harus terus dijaga untuk mempertahankan kearifan lokal masyarakat di Bima dan Dompu.
BACA JUGA: Wagub NTB : Masih Perlu Pemerataan Tenaga Kesehatan di NTB
Karena menurut Wagub NTB, Rimpu menjadi pendukung keragaman potensi budaya dan seni di Tambora, untuk menuju destinasi wisata kelas dunia.
Di Festival Tambora, Wakil Gubernur NTB, tampak anggun mengenakan pakaian adat Rimpu yang menjadi pakaian khas masyarakat Bima dan Dompu sejak dulu.
BACA JUGA: Kejati NTB LImpahkan Berkas 4 Tersangka Korupsi RSUD Lotara
Wagub bersama Direktur Pemanfaatan Jasa Kawasan Konservasi Dirjen Kementerian Sumber Daya Alam dan Ekonomi Kementerian LHK Nanang Prihadi, dan Direktur Even Daerah Direktur Produk Wisata Kemenparekraf Reza Pahlevi disambut dengan tarian budaya, Maka Tua yang dilakukan majelis adat Dompu dan keturunan kerajaan Sanggar bersama Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani.
Bahkan salah satu pimpinan penari, mengajak Wagub untuk ikut menari bersama, mengikuti seni gerakan tarian tradisional tersebut.
BACA JUGA: Perempuan di Mataram Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba
Wagub Rohmi dapat dengan cepat menyesuaikan gerakan tari dan seni tradisional masyarakat Bima dan Dompu tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
