Begitu pula dengan bangunan kelas III di sebelahnya, pihaknya sekolah juga sudah mengantisipasi untuk tidak ditempati.
Sebagai alternatif, pihak sekolah menggunakan ruang perpustakaan sementara untuk melangsungkan proses belajar mengajar. Begitu pula memasuki jadwal ujian sementer tahun ini, pihaknya harus menggunakan tempat alternatif.
‘’Sebenarnya kami butuh bantuan alat darurat semisal tenda,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Anomali Cuaca, Begini Peringatan BPBD Mataram
Soalnya, sambung Sudirman, agak sukar mendapatkan kucuran bantuan anggaran tahun ini. Mengingat masa pembahasan tahun anggaran sudah lewat, apalagi dari DAK.
‘’Kalau misalnya bantuan masih agak lama, mungkin kami bisa difasilitasi tenda darurat untuk belajar anak-anak,’’ harapnya.
BACA JUGA: Pengurus PDI Perjuangan NTB Semangat Sebar 1.000 Bibit Pohon
Kabid SD Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Makbul Ramen langsung turun melihat bangunan sekolah yang ambruk ini usai mendapatkan laporan dari masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Makbul mengaku masih menunggu juklak-juknis bangunan sekolah dari DAK tahun ini.
BACA JUGA: Foto Syur Lewat Akun Palsu Terungkap Polres Mataram
Akan tetapi, mengingat batas waktu pengajuan tahun ini maka ia tak begitu yakin bangunan sekolah akan bisa diperbaiki tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News