Retribusi Loang Baloq Ditargetkan Capai Rp1 Miliar

Retribusi Loang Baloq Ditargetkan Capai Rp1 Miliar - GenPI.co NTB
Retribusi di tempat wisata Loang Baloq tengah dibahas. Tempat wisata ini ditargetkan dapat beri PAD Rp 1 Miliar. (foto : ANTARA)

GenPI.co Ntb - Pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan dapat mencapai Rp1 miliar dari objek wisata Taman Loang Baloq. Regulasi untuk pemungutan retribusi di Taman Loang Baloq mulai berlaku.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, target PAD sebesar Rp1 miliar itu diprediksi dari berbagai retribusi pemanfaatan fasilitas di objek wisata Taman Loang Baloq dan harapan terbesar dari sewa panggung pentas.

"Sewa panggung pentas kita rencanakan sebesar Rp3 juta per sekali kegiatan. Kalau banyak yang sewa, target Rp1 miliar bisa tercapai, jika tidak minimal setengah dari target bisa terealisasi," katanya dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  Rute Laut Nusa Penida-Lombok Barat Bakal Dibuka

Namun demikian, regulasi untuk pemungutan retribusi di objek wisata Loang Baloq saat ini masih dalam proses pembahasan di tingkat DPRD Kota Mataram.

Sementara untuk kegiatan-kegiatan yang digelar di Taman Loang Baloq saat ini masih diberikan secara gratis sebab belum ada dasar resmi menarik retribusi. Begitu juga untuk penempatan lapak pedagang kaki lima (PKL).

BACA JUGA:  Lolos 50 Besar ADWI, Dispar NTB Dampingi Dua Desa Wisata Ini

"Untuk PKL, mereka diminta sumbangan sukarela untuk keamanan dan kebersihan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis)," katanya.

Denny mengatakan, keberadaan Pokdarwis yang saat ini mengelola Taman Loang Baloq sangat luar biasa, sebab mereka bekerja secara sukarela tanpa ada upah.

BACA JUGA:  112 Orang PMI Mataram Kembali ke Kampung Halaman

"Bahkan untuk membeli alat kebersihan termasuk di toilet, mereka lakukan dengan swadaya dan sukarela. Kita belum bisa mengalokasikan anggaran untuk itu karena tidak ada aturannya," kata Denny.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya