Mantan Kepala Dinas PUPR Loteng itu juga berpesan kepada KTI supaya mengedepankan kejujuran dalam berorganisasi dan bergaul.
"Modal utama untuk sukses adalah kepercayaan. Jangan saling membohongi, jangan menggunting dalam lipatan, kemudian tingkatkan kekuatan jejaring dan kapasitas akademik," pintanya.
Sementara itu, Bambang Supratomo mengajak pemuda Loteng untuk membicarakan masa depan.
BACA JUGA: 101.951 Warga Kabupaten Loteng Telah Jalani Vaksinasi Penguat
"Pemuda itu minim pengalaman. Makanya tidak menawarkan masa lalu, tetapi pemuda harus menawarkan masa depan," serunya.
Dia menekankan, pemuda harus memanfaatkan bonus demografi yang dialami Indonesia pada tahun 2030 mendatang.
BACA JUGA: Pasar Hewan di Loteng Ditutup Selama 3 Minggu
"Dengan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, harus di manfaatkan sebaik-baiknya khususnya oleh kalangan pemuda," ucapnya.
"Jangan sampai bonus demografi justru menjadi ancaman karena lemahnya pemuda kita," sambungnya.
BACA JUGA: Akhirnya, Air Mancur Menari Kembali Dinikmati Warga Loteng
Untuk menyiapkan pemuda yang siap menghadapi bonus demografi, perlu merubah pola pikir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News