GenPI.co Ntb - Karang Taruna Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar halal bihalal yang dirangkai bincang pemuda dengan mengangkat tema peran pemuda dalam mendukung pembangunan daerah dari segi politik, organisasi, ekonomi, dan usaha.
Kegiatan yang berlangsung disalah satu cafe di Praya pada Senin (16/5) dihadiri Sekda Loteng Lalu Firman Wijaya dan Plt. Dirut PDAM Loteng Bambang Supratomo.
Lalu Firman Wijayu berharap agar pemuda Sasak, khususnya Loteng harus menjadi pemain utama dalam pembangunan daerah.
BACA JUGA: 101.951 Warga Kabupaten Loteng Telah Jalani Vaksinasi Penguat
"Saya lihat Karang Taruna ini berjalan dengan penuh dinamika kedewasaan dan masih solid," katanya, Senin (16/5).
Biasanya, kata Firman, ketika ada yang tidak dapat jabatan sering membuat gerbong-gerbong lain. Namun tidak dengan Karang Taruna Loteng.
BACA JUGA: Pasar Hewan di Loteng Ditutup Selama 3 Minggu
Dijelaskan, jumlah pemuda di Loteng hampir seperempat dari jumlah penduduk Loteng. Pemuda ini diharapkan menjadi pemain utama dari pembangunan karena memiliki peran luar biasa.
"Untuk sekadar jadi Bupati, cukup kita pegang pemudanya saja maka akan selesai," ujarnya.
BACA JUGA: Akhirnya, Air Mancur Menari Kembali Dinikmati Warga Loteng
Firman menegaskan, yang menjadi tantangan bersama adalah sampai dengan saat ini Loteng belum memiliki kader ditingkat pusat. Untuk itu, pihaknya mendorong tokoh pemuda di Loteng menjadi tokoh nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News