GenPI.co Ntb - Anggota Polres Bima Kota menggiatkan patroli setelah terjadinya bentrok antar kelompok di Lombok Barat (Lobar), Selasa (3/5) malam lalu.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi ekses dari kericuhan tersebut.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Samapta AKP Sirajuddin, mengungkapkan, kegiatan patroli menyisir sejumlah tempat ibadah yang ada di Kota Bima.
BACA JUGA: Kejadian Desa Mareje, Ketua DPRD Lobar Ingatkan Kerukunan
Di antaranya, sejumlah gereja dan pura.
Tempat-tempat ini menjadi tujuan pengamanan, untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Ziarah Kubur, Tradisi Warga Kota Bima yang Kembali Normal
Hasil dari patroli tersebut, situasi dinyatakan aman dan terkendali. Tidak ada hal yang dicurigai berdampak, atas peristiwa bentrok yang terjadi di Lombok Barat.
“Patroli Cipkon (cipta kondisi) akan terus diatensi dan menjadi rutinitas kami, selama libur lebaran dan pada Operasi Ketupat Rinjani 2022 ini,” kata AKP Sirajuddin,
BACA JUGA: Puluhan Liter Arak Bali Diamankan Polres Bima Kota
Terkait kondisi di Desa Mareje sendiri sudah kembali kondusif. Kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai.(*)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Setelah Bentrok di Lobar, Polisi Pantau Tempat Ibadah Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Setelah Bentrok di Lobar, Polisi Pantau Tempat Ibadah", https://ntb.jpnn.com/kriminal/533/setelah-bentrok-di-lobar-polisi-pantau-tempat-ibadah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
