Ziarah Kubur, Tradisi Warga Kota Bima yang Kembali Normal

Ziarah Kubur, Tradisi Warga Kota Bima yang Kembali Normal - GenPI.co NTB
Setelah Salat Idul Fitri, warga Kota Bima ramai-ramai ziarah ke makam leluhur. (ANTARA)

GenPI.co Ntb - Tradisi ziarah kubur meramaikan kegiatan masyarakat pada hari pertama Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di setiap pemakaman di Kota Bima.

Tradisi yang sempat hilang karena Covid-19, kini dapat kembali normal.

Terlihat masyarakat berbondong-bondong memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Syuhada di Kelurahan Rabangodu, Kecamatan Raba, setelah menyelesaikan Salat Idul Fitri di Lapangan Pahlawan, Kota Bima.

BACA JUGA:  Puluhan Liter Arak Bali Diamankan Polres Bima Kota

Mereka yang datang berziarah membawa air dan kembang. Anak-anak dan balita juga terlihat dibawa orang tuanya berziarah di makam kerabat mereka.

Di luar dan dalam TPU Syuhada terlihat pedagang sudah ramai jualan. Ada yang jual minuman dan bunga untuk berziarah.

BACA JUGA:  Pertamina Pastikan Tak Ada Kebocoran Pipa di Teluk Bima

"Kami sudah tiga tahun tidak mudik karena Covid-19, makanya di Hari Raya Idul Fitri tahun ini kami bersama keluarga bisa ziarah lagi ke makam orang tua dan keluarga," kata Leni salah seorang pengunjung pemakaman dilansir dari Antara.

Perempuan 36 tahun itu bersyukur bisa berkumpul bareng keluarga. Apalagi, dia terakhir mudik tahun 2019.

BACA JUGA:  Menteri Kelautan Perikanan Minta Usut Pencemaran di Teluk Bima

"Saya terakhir mudik 2019, rencana 2021 mau mudik. Cuma waktu itu karena masih Covid-19 tidak boleh. Jadi, memang tunda mudik dan baru bisa tahun ini," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya