Untuk mengalihkan layanan dari lokasi yang tutup tersebut, BRI akan memberikan informasi ATM/CRM/AgenBRILink terdekat.
BRI pun melakukan opname kas CRM secara rutin dan memastikan fungsi setor dan tarik tunai berjalan dengan baik.
Sebab, hal tersebut sangat penting terutama bagi kelancaran operasional Agen Brilink dan nasabah lainnya.
Untuk menjamin keamanan transaksi, pihaknya memastikan CCTV terpasang dan dapat berfungsi dengan baik dengan back up rekaman minimal selama tiga bulan.
Di sisi lain, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi kejahatan finansial.
Menurut Catur, kuncinya hanya satu, yakni nasabah harus betul-betul tidak menginformasikan data-data pribadi yang biasanya menjadi basis dari cyber crime ini.
“Misalnya, nama ibu kandung, nomor rekening simpanan, nomor kartu, kode CVV yang ada di balik kartu. Dan yang paling utama tentunya adalah PIN dan kode OTP untuk transaksi,” kata Catur. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News