Namun, kata Muhtani, semua itu harus dikembalikan kepada sang pencipta.
Mengingat, manusia hanya bisa berusaha dan Allah yang menentukan.
Dia juga menceritakan, keseharian Amaq Sinta hanya bekerja di sawah untuk menanam padi dan tembakau.
BACA JUGA: Amaq Sinta Jadi Tersangka Pembunuh Begal, Ini Kata Ahli Hukum
Amaq Sinta tak bisa membaca tulis membuat dirinya hanya menekuni pekerjaan sebagai petani.
"Dia ini orangnya penyabar dan tidak pernah membuat onar," ujarnya.
BACA JUGA: Dijadikan Tersangka, Begini Cerita Amaq Sinta Melawan Begal
Terhadap kasus yang menimpa Amaq Sinta, dia berharap mendapatkan keputusan terbaik.
Terlebih, Amaq Sinta dalam posisi terpaksa melawan begal, yang mengakibatkan dua nyawa melayang.(*)
BACA JUGA: Terkuak, Ini Identitas Dua Mayat yang Tergeletak di Desa Ganti
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News