Dua Desa di Loteng Jadi Kampung Budidaya Perikanan

Dua Desa di Loteng Jadi Kampung Budidaya Perikanan - GenPI.co NTB
Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Pemkab Loteng launching Kampung Perikanan Budidaya.(Wawan/GenPi.co NTB)

Dalam pemasarannya ke depan, pihaknya berharap pembudidaya di Loteng tidak hanya berorientasi pada pasar lokal. Tetapi bisa menghasilkan ikan-ikan fillet yang bisa diekspor ke luar negeri.

Sementara itu, Wakil Bupati Loteng M Nursiah menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas perhatian, dukungan, dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI.

Dia mengungkapkan, program kampung budidaya sangat sesuai dengan karateristik wilayah Loteng.

BACA JUGA:  Dukung Pembudidaya Perikanan, HBK Berikan Mesin Pakan

“Hal ini juga sejalan dengan visi misi Loteng dengan pendekatan pembanguan berdasarkan zona wilayah," terangnya.

Di wilayah utara, kata Nursiah, memiliki komoditas unggulan yang dapat mendukung ketahanan pangan dan bernilai ekonomi tinggi.

BACA JUGA:  Johan Ingatkan Ketersediaan Komoditi Perikanan Jelang Ramadan

Dari segi aspek sosial, di kawasan utara sudah terbentuk kelompok pembudidaya ikan sebanyak 36 kelompok dengan luas areal budidaya sekitar 48 hektare.

Jumlah pelaku pembudidaya sebanyak 360 orang dan dengan tingkat produksi rerata 45-50 ton per hektare dalam setahun.(*)

BACA JUGA:  2021, Ekspor Perikanan NTB Tembus Rp 85,46 Miliar

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya