Johan Ingatkan Ketersediaan Komoditi Perikanan Jelang Ramadan

Johan Ingatkan Ketersediaan Komoditi Perikanan Jelang Ramadan - GenPI.co NTB
Anggota DPR RI asal NTB Johan Rosihan. (Johan For GenPI.co NTB)

GenPI.co Ntb - Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lebih sigap dalam mengantisipasi lonjakan permintaan komoditas perikanan menjelang Ramadan.

Menurutnya kebutuhan konsumsi ikan pada momen tersebut pasti akan meningkat yang diperkirakan mencapai 2,64 juta ton atau meningkat sekitar 10 sampai 20 persen dibanding bulan lain.

“Saya mengingatkan KKP agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan kebijakan yang tepat dan jangan terlena dengan perkiraan pasokan ikan yang cukup sebab banyak faktor yang di luar kendali sering menyebabkan pasokan ikan terganggu," katanya, Kamis (24/3) melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.

Politisi PKS ini mengingatkan KKP, walaupun estimasi produksi dan ketersediaan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa dan lebaran, namun ada beberapa hal yang mesti diwaspadai oleh KKP terkait ketersediaan stok ikan secara nasional.

BACA JUGA:  Alhamdulillah! Stok Bahan Pokok di NTB Aman Sampai Ramadan

“KKP mesti mewaspadai efek dari gejala elnino yang akan berpotensi terjadinya kebocoran stok ikan," ucapnya.

"Saat ini KKP mesti menyiapkan armada perikanan yang baik agar mampu menjangkau zona ekonomi eksklusif agar dapat mengoptimalkan stok ikan,” sambungnya.

BACA JUGA:  2021, Ekspor Perikanan NTB Tembus Rp 85,46 Miliar

Selanjutnya Johan juga menekankan agar KKP mempercepat investasi perikanan nasional supaya berdampak signifikan dalam perekonomian.

“Dengan potensi bahari dan komoditas perikanan yang lengkap maka kita tidak boleh ketinggalan dalam hal investasi," katanya.

BACA JUGA:  Dukung Penanganan Stunting, Pemprov NTB Buka Ruang Bagi SNGI

Untuk itu, sambungnya, dia mendorong KKP dapat mempercepat laju investasi perikanan dengan cara memperbaki data statistik perikanan dan selalu mendorong usaha perikanan berbasis sumberdaya lokal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya