Isi ceramahnya disebut mendiskreditkan makam-makam keramat yang ada di Pulau Lombok.
Diduga akibat ceramah ini memicu penyerangan fasilitas yang ada di Ponpes As-sunnah Bagek Nyaka, Lombok Timur.
Beberapa kali kelompok masyarakat dan Ormas Islam pun menggelar demo menuntut supaya Mizan segera diproses oleh aparat.(*)
BACA JUGA: Polisi Tetap Awasi Mizan Qudsiyah
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News