GenPI.co Ntb - Kerusakan ekosistem laut diantaranya akibat aktiviast pengeboman.
Tiga orang nelayan dibekuk oleh Polairud Polda NTB dan Polairud Baharkam Mabes Polri
Katim patroli Polairud Baharkam Mabes Polri mengatakan, mengatakan, terungkapnya kasus pengeboman di Selat Alas berkat atas informasi yang diterima dari masyarakat.
BACA JUGA: Pengebom Ikan di Selat Alas Diringkus
Pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima sehingga lewat operasi yang dipimpin Iptu I Wayan Budayana melakukan operasi penangkapan.
"Tersangka sempat melarikan diri, karena saat itu ada sekitar 3 orang yang terpantau melompat dan melarikan diri, sementara 2 tersangka berhasil diamankan,"katanya, Sabtu (15/1)
BACA JUGA: Nelayan dan Petani Tembakau di NTB Dilindungi BPJS, Top!
Pengungkapan kasus ini merupakan salah satu rangkaian pengembangan terhadap pengungkapan kasus sebelumnya.
Diketahui areal tempat penangkapan ini merupakan wilayah yang rawan Pengeboman, dikarenakan tempat tersebut memiliki banyak terumbu karang yang bagus sebagai tempat berteduh ikan-ikan sehingga banyak ikan yang berkumpul di tempat ini.
BACA JUGA: Roah Segare, Cara Bersyukur Nelayan Lobar kepada Allah
Itu kemudian yang menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum pengebom ikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News