GenPI.co Ntb - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah menggenjot industri pariwisata dengan menyiapkan banyak kegiatan selama 2023.
Tujuannya ialah mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara agar berbondong-bondong datang ke Lombok Tengah.
Sejak pergantian tahun, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah sudah menggelar beberapa acara pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lendek Jayadi menuturkan pihaknya sudah menyelenggarakan Sangkep Warige atau rapat penentuan Bau Nyale. Acaranya di Kampung Sasak Ende Pujut pada Januari 2023.
Setelah itu, pihaknya menggelar Pemilihan Putri Mandalika, Festival Bau Nyale, dan Peresean pada Februari 2023.
"Pada Maret ini ada karnaval budaya, WSBK, dan Festival Haul Desa Rembitan," kata Lendek kepada GenPI.co NTB, Kamis (9/3).
Kalender pariwisata Lombok Tengah berlanjut pada April 2023. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyiapkan Khazanah Ramadan.
"Pada Mei, ada event L’Etape Indonesia by Tour de France," ujar Lendek.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah juga akan menggelar Sampi Palek atau balapan sapi di Desa Wisata Hijau Bilebante pada Juni 2023.
"Juli ada Rahman Rahim Day, Iron Man 7.03 Lombok Indonesia, Shell Eco Marathon dan Festival Jelo Nyesek di Desa Sukarara," sebut Lendek.
Wisatawan juga bisa menyaksikan atraksi budaya Perang Timbung di Desa Pejanggik pada Agustus 2023.
"September ada kegiatan Madeq Memare atau turun menangkap ikan di Pantai Kuta Mandalika," jelas Ketua Dewan Masjid Indonesia, Kabupaten Lombok Tengah, itu.
Acara yang dinanti-nanti, yakni Moto GP, akan berlangsung Sirkuit Mandalika pada Oktober 2023. Ada juga Pesona Budaya Tastura dan Madeq Memare.
Pada November, terdapat Ritual Nede Lebesane atau ritual keselamatan di Desa Beleka, Praya Timur. (*)