GenPI.co Ntb - Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara sedang menjadi perbincangan. Desa ini baru saja mendapat penghargaan juara IV dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kamenparekraf) sebagai Desa Wisata kategori daya tarik wisata. Salah satu objek yang layak dikunjungi di desa ini adalah Air Terjun Sendang Gile.
Kepala Desa Senaru Raden Akria Buana mengakui bila air terjun ini adalah salah satu daya tarik wisata di daerahnya, selain rumah adat, dan Geopark Rinjani.
Air terjun ini memiliki ketinggian 31 meter. Sumber airnya berasal dari Gunung Rinjani. Suasana di sekitar air terjun sejuk. Rimbun pohon membuat nyaman.
Air terjun Sendang Gile Lombok Utara merupakan air terjun di Lombok yang mengalir membentuk satu aliran.
Hembusan kabut memenuhi di sekitar lembah dengan keindahan air terjun yang airnya jatuh dari tebing yang bertingkat menambah tempat tersebut terlihat lebih eksotik.
Untuk mencapai air terjun ini, butuh sedikit kerja keras. Pengunjung harus naik turun tangga. Kurang lebih mencapai seribu anak tangga. Membuat peluh banyak menetes.
Objek wisata masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Ini disebabkan karena air terjun ini merupakan pintu masuk pendakian menuju gunung Rinjani.
Keindahan air terjun ini pun memiliki cerita rakyat, dahulu Sendang Gile adalah tempat bidadari mandi ketika turun ke bumi.
Ada juga yang berpendapat bahwa nama ini berasal dari seseorang yang menemukan air terjun ini secara tidak langsung saat memburu singa yang masuk ke hutan setelah mengacaukan sebuah kampung.
Penduduk kampung setempat menyebut singa gila dengan sebutan sengang gile, tetapi, lambat laun pelafalan tersebut menjadi sendang gile.
Para penduduk percaya bahwa mandi ataupun membasuh muka di air terjun Sendang Gile, akan membuat seseorang menjadi lebih tua seratus tahun daripada usia sebenarnya.
Setelah mendapat penghargaan dari Kemenparekraf, diakui Raden Akria menjadi tantangan bagi Desa Senaru meningkatkan kualitas kawasan dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat sekitar tempat wisata.(*)