Promosikan Pantai Mawun, Ganjak Mancing Gelar Mancing Bareng

25 Juni 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Dalam upaya mempromosikan wisata bahari di NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Komunitas Mancing yang terhimpun dalam Ganjak Mancing menggelar Jumpa Mancing Bareng Angler (Jumbar).

Kegiatan akan dipusatkan di Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut pada 26 Juni 2022.

Ketua panitia Ari Sukra mengatakan, pasca pandemi ini pihaknya mencoba ikut mengambil peran dalam upaya memulihkan sektor pariwisata.

BACA JUGA:  Hanya 4 Persen, Bidan dengan Pendidikan Profesi di Mataram

"Kegiatan mancing ini juga sebagai upaya mempromosikan Mawun sebagai salah satu ikon wisata bahari unggulan di Loteng," katanya kepada GenPi.co NTB Sabtu (25/6).

Selain itu, lewat mancing bersama diharapakan dapat membangkitkan pelaku UKM dalam bidang industri pancing

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

"Sebelum memulai mancing, kami akan bakti sosial untuk membersihkan pantai Mawun bersama KKN Universitas Mataram, perangkat desa Tumpak dan kelompok pemuda," ujarnya.

Adapun kegiatan memancing nantinya terdiri dari mancing all teknik di laut, jigging, popping, ultralight, kasting, dasaran, tegek dan lainnya.

BACA JUGA:  BP2MI Gagalkan Pengiriman Puluhan TKW Ilegal dari NTB

"Untuk menggeliatkan industri IKM/UKM alat pancing kegiatan ini juga kami jadikan artshop atau galeri dari hasil karya handmade pelaku usaha kecil di bidang pemancingan," ungkapnya.

Untuk diketahui, sangat banyak usaha kecil dari Rod builder, egi maker, jig maker, toko, lapak dan lainnya yang ada di Loteng dan Pulau Lombok.

"Hasil karya mereka itu sangat bisa bersaing dengan merk pabrikan bahkan kualitas dan durabilitas mampu menembus market di luar Lombok," jelasnya.

Bahkan, produk mereka itu semua bisa eksis dan survive di masa pandemi meski hasil karyanya tidak pernah diketahui pemerintah.

Pihaknya juga menyiapkan doorprize menarik seputar alat pancing dari sumbangan para pelaku UKM pancing serta donatur yang tidak mengikat.

Sejauh ini peserta yang sudah mendaftar sebanyak 100 orang. Biaya pendaftaran pun cukup terjangkau, hanya Rp 30.000.

"Semboyan kami satu joran beribu sahabat, lestarikan alam nikmati striknya," ucapnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB