GenPI.co Ntb - Universitas Hamzanwadi kembali meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (KKM) dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tahun anggaran 2022 untuk kedua kalinya.
Ketua Task Force PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengatakan, program ini bertujuan menguatkan tridarma perguruan tinggi agar institusi menjadi sehat dan mandiri.
"Alhamdulilah tahun ini dua prodi kampus kita yakni Farmasi 41 orang dan Teknik Informatika 100 orang kembali dipercaya dan diamanatkan menjalankan PKKM dan jumlah meningkat," katanya, Sabtu (16/07/2022).
Program ini tidak hanya dilaksanakan di dalam perguruan tinggi tetapi di luar seperti bidang usaha atau industri.
Pada 2021 lalu Universitas Hamzanwadi telah menggandeng 9 mitra seperti perusahan kosmetik, pemerintah desa dan lainnya.
Dia berharap, mitra ini tidak hanya menjalin kemitraan saat ini tetapi ada keberlanjutan di masa mendatang sehingga hubungan kemitraan tetap terjaga.
Untuk itu diharapkan semua dosen juga dapat melaksanakan tridarma melalui pendampingan mahasiswa.
Keuntungan program ini bagi mahasiswa dapat mempercepat proses perkuliahan mereka karena nilainya nanti dikonversi ke dalam mata kuliah setara dengan satu semester yakni 20 SKS.
Sementara itu, Wakil Raktor Universitas Hamzanwadi Khirjan Nahdi mengatakan, dengan pelaksanaan program KKM ini dapat menyesuaikan SDM yang ada sesuai dengan pedoman kementerian.
"Karena itu, secara berkala kita dipantau oleh kementerian. Turunan dari pedoman itu ada pedoman universitas, terus pedoman teknis di prodi," katanya.
"Misalnya disesuaikan dengan kurikulum. Karena kita berangkat dari program maka prodi menyesuaikan dengan program," sambungnya.
Sementara 80 persen yang lain bekerja tidak sesuai bidang lulusan. Mereka bukan tidak bisa bekerja yang sesuai bidang tapi mereka perlu agenda lain mempersiapkan proses lain maka program ini ditawarkan.
"Maka dari itulah MBKM ini ditawarkan dan hak mahasiswa untuk mendapatkan sehingga kampus harus memilih kegiatan yang mempunyai supporting terhadap dunia kerja sesuai yang dihajatkan," paparnya.(*)