Belajar Sportivitas dari Peresean

01 Desember 2021 06:30

GenPI.co Ntb - Salah satu budaya yang lahir di NTB adalah Peresean. Dua orang membawa rotan dan tameng bertarung di sebuah arena. Di tengah pertarungan mereka ada wasit yang senantiasa memantau.

Diantara daerah yang rajin menjaga kearifan lokal ini ialah Kabupaten Lombok Barat. Setiap tahun, Festival Peresean selalu digelar. Menurut Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, budaya adalah sebuah nilai baik itu berupa tutur kata, maupun perilaku yang tumbuh di masyarakat, salah satunya adalah Peresean.

“Bukan tujuannya untuk saling menyakiti, tetapi untuk mencari pepadu yang unggul, di dalamnya  terdapat  nilai kejujuran, nilai sportivitas dan nilai yang bersumber dari budaya kita sendiri,” katanya.

BACA JUGA:  Seni Pepaosan Simbol Keberagaman di Lombok Barat

Ia mendukung peresean digelar secara rutin untuk menjaga kearifan lokal, budaya Sasak merupakan warisan budaya nusantara.

Selain menyajikan keindahan alam, wisatawan yang datang ke NTB selalu menanti pertarungan para pepadu. Selain Gendang Beleq, Peresean menjadi salah satu atraksi yang ditampilkan menyambut para tamu.

BACA JUGA:  Roah Segare, Cara Bersyukur Nelayan Lobar kepada Allah

Meski dua petarung mengalami luka, bahkan hingga berdarah. Setelah pertandingan kedua belah pihak tetap berangkulan.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB