GenPI.co Ntb - Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi menara telekomunikasi di Lombok Tengah cukup memuaskan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lombok Tengah Muhamad Zarkasi mengatakan realisasi retribusi menara Rp 872.578.671 atau setara 64,44 persen.
"Itu kondisi sampai 3 Mei 2023. Belum terbayar Rp 481.423.314 atau 35,56 persen," kata Zarkasi kepada GenPI.co NTB, Jumat (5/5).
Dia menyebut jumlah menara di Lombok Tengah sebanyak 315 titik yang tersebar di 12 kecamatan.
"Tiap kecamatan, terdapat lebih dari sepuluh menara," sebut Zarkasi.
Pihaknya optimistis sisa retribusi yang belum terbayar bisa tuntas pada Desember 2023.
"Ini sebetulnya tergantung provider yang menjalankan. Akan tetapi, kami optimistis bisa mencapai target," ujar Zarkasi.
Dia menjelaskan target retribusi menara pada 2023 sebesar Rp 1.354.001.985.
Pihaknya mengaku tidak sembarang dalam menentukan angka retribusi. Sebab, sudah ada perhitungannya di pusat.
"Satu menara memberikan retribusi Rp 4,2 juta. Itu pun sudah tercantum dalam perda," jelas Zarkasi.
Jika terdapat penambahan menara, secara otomatis retribusi juga akan bertambah.
"Sejauh ini belum ada yang masuk atau mendaftar untuk pembangunan menara," imbuh Zarkasi. (*)