GenPI.co Ntb - Murtede alias Amaq Sinta warga Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur menceritakan kisahnya melawan empat begal.
Perlawanan sengit itu akhirnya berujung pada tewasnya dua dari empat begal.
Berikut ini lima fakta Amaq Sinta duel melawan empat begal yang dirangkum GenPi.co NTB.
1. Diserempet empat begal di jalan.
Sebelum berduel dengan begal, Amaq Sinta dibuntuti dua sepeda motor sampai akhirnya diserempet. Setelah diserempet, Amaq Sinta pun berhenti dan meladeni empat begal yang menghadangnya.
2. Amaq Sinta ditebas senjata.
Setelah ditanya tujuan Amaq Sinta, tiba-tiba salah satu begal menebas Amaq Sinta dengan clurit. Tebasan itu ditangkis Amaq Sinta menggunakan tangannya.
3. Dikeroyok tiga begal.
Dari empat begal yang menghadangnya, tiga begal bersenjata melawan Amaq Sinta dan satunya hanya menunggu di atas motor.
4. Dua begal tewas di tangan Amaq Sinta.
Dua begal akhirnya tewas setelah mendapat tusukan di bagian dada kanan dan satunya ditusuk bagian belakang menggunakan pisau yang dibawa Amaq Sinta.
5. Tidak ada luka robek akibat tebasan senjata.
Tidak terdapat luka serius di tubuh Amaq Sinta meski bertubi-tubi serangan dilancarkan. Tubuh yang terkena senjata hanya mengalami memar.(*)