GenPI.co Ntb - Ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh tidak terisi cairan maupun makanan selama 12 jam lebih.
Mengutip dari Hello Sehat, untuk menjaga stamina tetap terjaga selama puasa, perlu memperhatikan tiga hal penting di bawah ini.
1-Sahur dan berbuka dengan makanan yang bergizi, sahur sangatlah dianjurkan karena akan membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa pada esok harinya.
Begitu pun dengan berbuka, bisa mengembalikan energi yang telah terpakai seharian.
Pastikan mengonsumsi makanan bergizi untuk buka puasa dan sahur.
Perpaduan karbohidrat, protein, dan lemak diperlukan untuk menopang tubuh saat beraktivitas berat. Terutama saat bekerja pada siang hari selama bulan puasa.
2-Tidur cukup selama bulan puasa, alangkah lebih baik jika mengatur jadwal tidur selama bulan puasa.
Tidur lebih awal pada malam hari dan kalau sempat, juga menjadwalkan tidur siang secara teratur.
Tubuh perlu mendapatkan waktu istirahat minimal 6–8 jam setiap harinya.
Apabila tubuh kekurangan waktu istirahat, hal ini bisa menurunkan kekebalan tubuh dan akhirnya metabolisme tubuh selama puasa pun jadi terganggu.
3-Memperhatikan kebutuhan cairan, tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Saat buang air kecil dan berkeringat, tubuh pun akan kehilangan sekitar 2 hingga 3 liter air.
Selama puasa Ramadan, harus menahan diri untuk tidak minum air. Hal ini akan menyebabkan penurunan kadar air dalam tubuh.
Apabila tubuh kehilangan terlalu banyak air, dapat mengalami dehidrasi.
Gejalanya yakni pusing, sakit kepala, kelelahan, jantung berdebar, dan rasa haus yang berlebihan.
Kondisi ini akan menurunkan performa dalam bekerja selama bulan puasa. Penting untuk mengisi cairan tubuh setelah berbuka puasa.(*)