Jejak Kerajaan Karangasem di Taman Mayura

Jejak Kerajaan Karangasem di Taman Mayura - GenPI.co NTB
Taman Mayura di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram adalah salah satu peninggalan Kerajaan Karangasem.(kemendikbud.go.id)

Ketika itu di Lombok masih terdapat kerajaan-kerajaan kecil seperti Mataram, Pegesangan, Pagutan, Sengkono dan sebagainya.

Pada pertengahan abad ke-19, putra mahkota Kerajaan Mataram membangun puri di atas bekas Puri Kerajaan Karangasem Singasari yang hancur.

Pembangunannya selesai pada tahun 1866. Puri itu diberi nama Singasari atau Karangasem, dan kemudian diganti menjadi Cakranegara.

BACA JUGA:  Tiga Destinasi Wisata di Lombok untuk Gen People

Tentang nama Taman Mayura, muncul pada masa pemerintahan Anak Agung Gde Ngurah Karangasem.

Pada mulanya taman ini dikenal dengan nama Taman Kelepug, nama ini diambil dari bunyi kelepug-kelepug suara yang keluar akibat derasnya mata air yang ada di kolam itu.

BACA JUGA:  Heritage Tourism, Pilihan Wisatawan Berlibur ke NTB

Semula kawasan Taman Mayura adalah kawasan hutan yang banyak ularnya. Untuk itu diperlukan sejenis unggas pemangsa ular sebagai predator, yakni Burung Merak.

Taman Kelepug digunakan sebagai tempat memelihara burung merak, maka jadilah taman itu menjadi Taman Merak.

BACA JUGA:  Wisata Sintung Park Sebentar Lagi Hadir untuk Warga Loteng

Nama lain burung merak dalam bahasa Sansekerta adalah Mayura dan sejak itu Taman Kelepug berganti nama menjadi Taman Mayura.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News