Pengunjung boleh menggunakan ponsel mengambil gambar, tentu dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
Ketua Komunitas Lombok Phonegraphy, Adi Teci menyebut, kegiatan ini bagian dari promosi destinasi wisata.
"Ini upaya kami komunitas Lombok Phonegraphy mempromosikan destinasi wisata," ungkap, Kamis 15 Oktober 2022.
Dia mengatakan, selain destinasi wisata, kegiatan ini juga bertujuan menonjolkan kain tenun etnik khas Kebon Ayu.
Perpaduan kain tenun dengan latar agrowisata, memberikan kesan menarik sehingga menjadi daya tarik pengunjung.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
