Adapun kuliner yang disajikan adalah makanan khas ala Bonjeruk yakni ayam merangkat, sayur bening, sambal terasi dan jajanan tradisional seperti jaje tujak, jaje erot dan ada juga tuak manis sebagai pelengkap kuliner.
"Zaman dahulu ayam merangkat biasa disajikan saat melaksanakan adat perkawinan atau acara adat istiadat lainnya dan seni budaya. Namun sekarang sudah menjadi bagian pelengkap dari menu kuliner yang ada di Desa Bonjeruk," ujarnya.
Usman mengaku, dukungan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa cukup besar. Berkat dukungan itu, Desa Bonjeruk kini sudah dikenal sebagai desa wisata.
BACA JUGA: Dewan Loteng Yakini Sirkuit Desa Lantan Bawa Dampak Ekonomi
"Saat ini Desa Bonjeruk sudah mulai dikenal tidak hanya didalam negeri tetapi juga mancanegara," jelasnya.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
