Beberapa malam sebelum tanggal ritual dimulai, para sanro mulai mengamati langit.
Tanda ritual akan mulai harus bersamaan dengan kemunculan pupuru (bintang sembilan).
Setelah pupuru terlihat, baru rangkaian ritual mulai. Masyarakat dikabari, kepanitiaan dibentuk, dan perlengkapan disiapkan.
Panitia yang dibentuk bertugas mencari perlengkapan ritual atas permintaan sanro.
Perlengkapan yang dikumpulkan tak boleh ada yang kurang, atau salah cara memasang maupun keliru menempatkan.
Jika itu terjadi, keyakinan turun temurun yang diteruskan jika ada kesalahan, ritual tak akan berjalan mulus, atau bisa kena bencana.
Bendera yang disebut ula-ula kuning memanjang dipasang di atas panggung. Menjulang tinggi.
Tidak boleh terlipat. Jika terlipat, konon bisa mendatangkan sesuatu yang tak baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News