"Mau hujan, angin, dan gempa, kami pasrah karena sudah terbiasa di sini," ujar Inaq Manep.
Inaq Manep dan suaminya merupakan buruh tani. Mereka dikaruniai anak yang saat ini sudah remaja.
"Sekarang suami saya sedang panen padi di Lombok Timur. Biasanya pulang sekali seminggu," kata Inaq Manep.
BACA JUGA: Diduga Berbuat Asusila, Warga Minta Oknum Kades Loteng Dicopot
Inaq Manep mengaku terkadang mendapatkan uang Rp 500 ribu dari suami yang pulang bekerja.
"Paling banyak saya diberikan Rp 500 ribu sekali seminggu. Alhamdulillah, cukup untuk makan sehari-hari dan biaya saku anak," kata Inaq Manep. (*)
BACA JUGA: Lombok Tengah Daerah Termiskin Kedua di NTB, Bupati Setengah Mati Menurunkannya
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News