Oase Ramadan 2023: Muhtar Jadi Buruh Angkut di Pasar demi Keluarga

Oase Ramadan 2023: Muhtar Jadi Buruh Angkut di Pasar demi Keluarga - GenPI.co NTB
Puasa Ramadan 2023 tidak menyurutkan semangat Muhtar bekerja sebagai buruh junjung di pasar tradisional Renteng, Lombok Tengah. Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

GenPI.co Ntb - Puasa Ramadan 2023 tidak menyurutkan semangat Muhtar bekerja sebagai buruh junjung di pasar tradisional Renteng, Lombok Tengah.

Muhtar tetap bersemangat bekerja demi mencari uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Pria paruh baya itu mengaku mulai menjadi buruh angkut sejak berusia 17 tahun. 

BACA JUGA:  Kadispar Loteng: Belajar Terapkan Wisata Halal saat Ramadan

"Saya memutuskan berhenti sekolah dan menjadi buruh junjung demi memenuhi biaya hidup," kata Muhtar kepada GenPI.co NTB, Minggu (2/4).

Bagi dia, tidak ada pilihan lain ketika dihadapkan pada situasi ekonomi yang terpuruk. 

BACA JUGA:  Ramadan 2023: TAC Bawa Sembako dan Berbuka di Rumah Warga

"Saya mengikuti jejak ayah sebagai buruh angkut di pasar tradisional Praya sekitar tahun 1990-an," ujar Muhtar.

Setiap pukul 05:00 WITA, ayah empat anak itu sudah berada di pasar Renteng untuk mengangkut berbagai jenis sayur dan bahan pokok lainnya.

BACA JUGA:  Ramadan 2023: Kinerja ASN NTB Masih Menjanjikan

"Permintaan paling dominan untuk diangkut ialah sayur," sebut Muhtar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya