Ngerampek di Lombok, Perlahan Hilang Ditelan Waktu

Ngerampek di Lombok, Perlahan Hilang Ditelan Waktu - GenPI.co NTB
Tradisi Ngerampek di Lombok. (Foto : lombokbaratkab.go.id)

Kelompok perampek, saat selesai mengerjakan tugasnya mendapat upah berupa padi yang dipanennya.

Biasanya ada yang memberikan, 12 kilogram per satu kwintal, di mana kemudian dibagi rata oleh kelompok.

Ngerampek biasanya, dikerjakan dua sampai tiga hari berturut-turut. Tergantung luas lahan yang dipanen.(*)

BACA JUGA:  Kebangruan, dari Mengundang Roh ke Seni Pertunjukan

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya