Setidaknya, ada dua jenis gerakan yakni, gerakan nunggal dan gerakan inti. Gerakan nunggal adalah salah satu praktek zikir saman yang berbentuk sama yakni mendengarkan syair-syair yang terdapat di dalam kitab Lu’lu Mansyur.
Syair-syair itu dilantunkan dengan penuh irama dan cengkok oleh seorang Hadi (Mursyid). Kemudian dalam waktu bersamaan para jama’ah zikir saman mendengarkan dengan khidmat sambil menghayati makna dan pesan-pesan dalam
syair tersebut.
Seorang Hadi dalam gerakan nunggal ini juga aktif melantunkan beberapa ayat Alquran dan shalawat Nabi dan doa-doa.
BACA JUGA: Bukan Petarung UFC Khabib, Ini Investor Restoran Terapung di NTB
Dalam gerakan nunggal terdapat beberapa amalan zikir dan wirid, yang diawali dengan surah Ad-Dhuha kemudian diakhiri dengan doa-doa.
Kemudian geraka inti, dilakukan dalam posisi yang sama, tetapi dalam keadaan berhadapan antara dua. Gerakan ini juga diiringi dengan syair-syair (dipimpin oleh seorang Hadi).(*)
BACA JUGA: Penerbangan Lombok-Bima Sudah Kembali Normal
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News