Senggeger, Minyak Mantra Sasak

Senggeger, Minyak Mantra Sasak - GenPI.co NTB
Salah satu pembuat Senggeger dari Pulau Lombok tengah menunjukkan beberapa benda keramatnya pada DIrektur M16 Bambang Mei Finarwanto (kiri. (M16 For M16)

GenPI.co Ntb - Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 bersama PDIP NTB secara konsisten terus melakukan ekspedisi menelusuri kebudayaan Sasak dan situs-situs bersejarah.

Kali ini, M16 bersama PDIP NTB melakukan ekspedisi untuk mengungkap dan menelisik eksistensi Senggeger Lombok.

Senggeger merupakan minyak sejenis mantra yang dapat digunakan orang untuk mencapai keinginannya.

BACA JUGA:  Yayasan Lombok Care Berikan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus

Senggeger Lombok dibagi menjadi dua jenis. Ada Senggeger aliran putih dan ada juga Senggeger beraliran hitam.

Jika Senggeger putih sebagai mantra sengasih-asih atau agar dicintai banyak orang, Senggeger hitam berfungsi sebagai pelet untuk menaklukkan hati wanita.

BACA JUGA:  Peserta Latsitarda Nusantara Puji Keramahan Warga Loteng

Seorang pembuat senggeger asal Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Ustad Aji mengatakan proses pembuatan senggeger menggunakan bahan-bahan yang sering ditemui di dapur, seperti merica, pala, lada, kelapa hijau, bunga tembakau, cengkeh, kunyit, jahe dan kayu manis.

Hanya saja, proses pengolahannya memiliki syarat-syarat. Seperti memetik kelapa memiliki syarat si pemetik harus dalam keadaan suci dan berwudhu.

BACA JUGA:  Cabai di Mataram Mahal, Rp100.000 Tiap Kilogram

"Kemudian kelapa itu harus dipetik di atas dan diturunkan tanpa menyentuh tanah," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya