Makna Begibung dalam Tradisi Sasak

Makna Begibung dalam Tradisi Sasak - GenPI.co NTB
Begibung, tradisi makan bersama masyarakat Sasak yang terawat hingga kini. (Zulkieflimansyah For GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Begibung atau makan bersama adalah sebuah tradisi makan bersama bagi masyarakat suku Sasak atau Lombok. Begibung ini biasanya dilakukan pada acara syukuran atau begawe.

Penyajian makanan dalam begibung menggunakan nampan atau dalam bahasa Sasak disebut “nare”.

Di atas nare terdapat nasi dalam jumlah yang cukup banyak beserta dengan lauk pauknya yang terdiri dari sayuran dan daging dengan bumbu khas sasak.

BACA JUGA:  Wadah Warga Sasak Seluruh Indonesia Bernama ASLI

Sayur khas yang disajikan saat begawe yakni ares (batang pisang muda yang diiris kecil), sayur nangka.

Rasa dari sayur dengan balutan santan dan rempah-rempah pilihan tersebut sangat lezat dan digemari banyak orang.

BACA JUGA:  Menyibak Tabir, Anggota DPRD NTB Ini Telusuri Sasak Kuno

Sajian aneka makanan itu dalam suku Sasak dikenal dengan istilah Dulang.

Dulang diletakkan secara berjajar membentuk barisan dengan jumlah sebanyak tamu yang akan diundang.

BACA JUGA:  Begawe, Cara Masyarakat Sasak Memperkuat Kehidupan Sosial

Dalam satu dulang, biasanya dinikmati oleh 3 sampai 4 orang tamu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya