Lebaran Ketupat, Wujud Syukur Usai Puasa Syawal

Lebaran Ketupat, Wujud Syukur Usai Puasa Syawal - GenPI.co NTB
Tradisi usai Idul Fitri yang ramai oleh pengunjung adalah lebaran ketupat yang akan digelar enam hari setelah Idul Fitri. (ANTARA)

Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Loteng itu tidak mempermasalahkan adanya perbedaan tempat perayaan lebaran ketupat.

Pria yang dijuluki Datu Siledendeng itu mengungkapkan, perayaan lebaran ketupat tidak terlepas dari ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan sang pencipta, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.

"Masyarakat Sasak kental dengan tiga ajaran itu. Untuk itu, tradisi lebaran ketupat harus dilestarikan. Beda halnya dengan tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran agama, sedikit demi sedikit akan dibuang," ujarnya.

BACA JUGA:  Pantau Lebaran Ketupat, Ini yang Dilakukan BPBD Mataram

Dia menilai, tidak ada ritual khusus dalam perayaan lebaran ketupat. Intinya, tradisi ini sebagai wujud syukur masyarakat yang melaksanakan puasa sunah.

"Tidak ada ritual khusus, sama saja. Cukup dengan doa sebagai wujud syukur kepada sang khalik," ucapnya.(*)

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat, BPBD Mataram Ingatkan Cuaca Buruk

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya