Pendapatan turun sampai 75 persen, pengunjung tak dapat pergi ke warung karena ada pembatasan.
Untuk mempertahankan usaha berbagai cara dilakukan, termasuk membuka warung lebih awal. Meski begitu, warung ini sepi pembeli.
Malah, kata Sana’ah saking sepinya mereka sempat tidak berjualan selama tiga hari. Sampai 20 ekor ayam yang terpotong menjadi sia-sia.
BACA JUGA: Keren Nih, Ayam Taliwang Punya Rumah Kemasan
Salah satu pelanggan pun memberi masukan untuk berjualan secara online. Dia pun memutuskan bergabung dalam salah satu mitra.
“Syukur sejak berkenalan dengan teknologi, kami dapat tetap melayani pelanggan,” imbuhnya.(*)
BACA JUGA: Pasar Sate Rembiga Kemasan Kian Luas
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News