Cobain Sambal Turun Tangis Khas Lombok

Cobain Sambal Turun Tangis Khas Lombok - GenPI.co NTB
Sambal turun tangis khas Lombok. Sambal yang sudah dibuat puluhan tahun lalu. (Lalu Saparwadi for GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Sambal Turun Tangis adalah sambal atau bumbu masakan khas Lombok yang kerap juga disebut dengan sambal cengeh.

Sambal ini pun memiliki makna, yang mana kata turun diartikan bahwa sambal ini turun temurun atau dari generasi ke generasi.

Sedangkan, kata tangis memiliki arti setiap orang yang mengonsumsi sambal ini akan mengeluarkan aroma pedas yang dapat mengeluarkan air mata.

BACA JUGA:  Nasi Merangkat Menu Menyambut Orang Sasak Nikah

Pada umumnya, sambal ini tidak pedas, hanya saja aroma pedas di mulut membuat air mata sedikit menetes.

Usaha milik Lalu Saparwadi asal Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok tengah (Tengah) ini berdiri sejak April 2019.

BACA JUGA:  Joged Sasak dengan Iringan Gendang Beleq

Saparwadi mulai termotivasi mengembangkan produknya itu semenjak pandemi Covid-19 untuk membantu perekonomian keluarga.

Alhasil, produknya itu banyak diminati di Indonesia, bahkan setiap bulannya terjual hingga 200 box dan dalam satu box dengan ukuran 130 gram dijual Rp 25 ribu.

BACA JUGA:  Begini Kisah-kisah Soal Wayang Sasak

Bahan-bahan yang digunakan seperti cabai, bawang putih, bawang merah, ebi dan lainnya yang didapatkan langsung dari petani sekitar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya