GenPI.co Ntb - Tari Wura Bongi Monca adalah tarian yang berasal dari daerah Bima.
Tari Wura Bongi Monca merupakan tarian yang diciptakan oleh Siti Maryam
Salahuddin pada tahun 1968.
Tari Wura Bongi Monca dikategorikan sebagai tarian tradisi Bima yang ditarikan oleh remaja putri.
BACA JUGA: Dua Bank Sampah di Kabupaten Bima Dinilai Berhasil
Tari Wura Bongi Monca masuk dalam jenis tarian mpa’a na’e atau tarian untuk remaja putri yang berumur
14 tahun sampai mereka belum nikah.
Tari Wura Bongi Monca memiliki tiga kata yang mempunyai tiga arti, Wura yang berarti menabur, Bongi yang berarti Beras
sedangkan Monca memiliki arti Kuning.
BACA JUGA: Berikan Edukasi Perbankan, SMKN 1 Kota Bima Miliki Bank Mini
Jadi tari Wura Bongi Monca adalah tari menabur beras kuning yang ditarikan oleh remaja putri pada saat upacara
penyambutan tamu.
Sebelum diciptakan tari ini, Wura Bongi Monca merupakan kebiasaan bagi masyarakat Bima pada saat menyambut tamu, kiri loko dan peta kapanca, pada masa kesultanan tradisi menyambut tamu dilakukan dengan cara Wura Bongi Monca oleh para gadis remaja yang merupakan keluarga dari Sultan.
BACA JUGA: Lima Pilar STBM di Kabupaten Bima Harus Segera Dituntaskan
Proses tersebut dilakukan dengan cara berdiri secara berjejer di depan pintu masuk Istana sambil Wura Bongi Monca kepada para tamu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News