Maleman, Tradisi Warga Lombok Sambut Lailatul Qadar

Maleman, Tradisi Warga Lombok Sambut Lailatul Qadar - GenPI.co NTB
Tradisi Maleman di Lombok. (Foto : Antara)

Maleman juga dilakukan, sebagai manifestasi rasa syukur warga atas pertemuannya dengan bulan penuh rahmat tersebut.

Dile jojor dinyalakan setelah ibadah salat magrib. Dile Jojor adalah penerang orang dulu yang akan mengantarkan zakat fitrah.

Sebelum pembakaran dile Jojor dimulai, masyarakat biasanya menyiapkan makanan di atas dulang (wadah makanan orang Sasak).

Makanan ini nantinya, disantap bersama tokoh agama dan tokoh adat setempat waktu berbuka puasa di masjid.

Usai itu, warga kemudian melanjutkan dengan kegiatan melapaskan lantunan zikir dan ayat suci Alquran.

Setelah selesai, dilanjutkan dengan pembakaram dile Jojor.(*/berbagai sumber)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya