Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan

Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan - GenPI.co NTB
Petani di Desa Kesik sedang memohon kepada sang pencipta melalui ritual Nunas Neda. (foto/BPPD Lombok Timur)

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur, Yoggy mengatakan tahun ini pemerintah desa ikut terlibat. Tujuannya, untuk mempromosikan adat ini agar diketahui oleh orang di luar Desa Kesik.

Adat di Desa Kesik sendiri diakui banyak diwarisi budaya Bali yang hingga saat ini masih melekat. Meski saat ini, perubahan kultur dan religi sudah banyak berubah.

"Secara tanggal memang tidak ditetapkan, namun datangnya hujan menjadi tanda jika ritual ini akan dilakukan," ujarnya, Kamis(18/11/2021).

Ia mengaku, saat ini BPPD Lombok Timur terus menggali berbagai macam kearifan lokal yang sekiranya kedepan bisa menjadi objek wisata budaya di Lombok Timur.

Tentu, keterlibatan pihak desa dalam kegiatan yang digelar petani ini menjadi awal yang baik untuk mencanangkan ritual ini dalam kalendar kegiatan tahunan.

"Kami berharap kearifan lokal di Lombok Timur semakin banyak bermunculan sehingga suguhan untuk para wisatawan semakin beragam," ungkapnya.

Kepala Desa Kesik Muhammad Kadri menyebutkan biasanya ritual Nunas Nede digelar oleh petani atau kelompok tani saja.

Sementara pemerintah hanya sebagai undangan. Namun untuk tahun ini, pemerintah desa ikut terlibat menyiapkan prosesi ritual ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya