Epidemiolog UI Profesor Iwan Ariawan mengatakan, Covid-19 varian Omicron hampir semua daerah Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan.
Untuk NTB sebutnya bukan dilihat dari jumlah kasusnya melainkan terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit, ketersediaan tempat tidur dan lain sebagainya.
"Melihat polanya di NTB pengendaliannya cukup baik, ketersediaan tempat tidur tercukupi meskipun kasusnya terus naik walaupun belum sampai pada puncaknya," jelasnya.
BACA JUGA: Antisipasi Omicron, BINDA NTB Gelar Vaksinasi di Tiga Wilayah
Disebutkan, pencegahannya harus diperkuat melalui protokol kesehatan. Dia menilai protokol kesehatan di NTB menurun. Kemudian percepatan vaksinasi terutama bagi lansia yang memiliki penyakit bawaan, dan penerapan aplikasi peduli lindungi.
"Dengan kita semua konsisten melakukan itu dalam pencegahan maka kita bisa menghadapi periode Omicron yang dugaan saya puncaknya pada akhir Februari atau awal Maret setelah itu akan turun dan melandai," tandasnya.(*)
BACA JUGA: Tiga Warga Lombok Timur Diduga Terpapar Omicron, Begini Gejalanya
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News